Kamis, 22 Agustus 2013

caraku mencintaimu.

aku tahu bahwa mungkin kamu tidak pernah suka diperlakukan seperti anak kecil, seperti tahanan kota yang dijejeri pertanyaan hanya karena melangkah ke suatu tempat. Aku tahu mungkin kamu muak dengan caraku yang tak bisa disaring dengan logika mu, ketika pria-pria lainnya bebas berpergian kemanapun, bebas melakukan apapun, tapi aku selalu menahanmu untuk melangkah ke tempat manapun, hanya karna aku tak bersamamu saat kamu ingin bebas.

sayang, ini caraku mencintaimu. cara yang mungkin nggak kamu inginkan dan harapkan. Mengekangmu terlalu dalam dan membatasi lingkungan sosialmu. Mengaturmu seperti bayi kecil yang tidak boleh kemana-mana tanpa seorangpun menemaninya. Dengan begitu gilanya, aku mengkhawatirkanmu, padahal aku tau kamu bisa melindungi dirimu sendiri tanpa menyertaiku dalam pembelaanmu.

aku terlalu rajin jika bertanya tentang siapa saja wanita yang menghubungimu setiap menit, siapa saja wanita yang mencoba mendekatimu setiap jam, dan apa saja yang kamu lakukan setiap hari. Mungkin kamu risih dengan tindakanku yang terkesan menjijikan. Seperti koruptor yang tidak ingin kehilangan hartanya, seperti ibu rumah tangga yang sangat mencintai buah hatinya. Maaf sayang, aku posesif.

aku selalu curiga dengan perkataanmu, aku selalu tidak percaya dengan apa yang kamu nyatakan. Jangan berfikir kalau kamu adalah pihak yang paling tersiksa. Jujur, aku juga tersiksa ketika harus memperlakukan seperi penjahat kelas kakap yang harus dipaksa terlebih dahulu baru dia akan mengakuinya. aku tahu sayang, aku tahu bahwa kamu tidak akan membohongiku, bahwa perkataanmu pasti dapat dibuktikan.

lihatlah, saat ini kau memilikiku, dengan segala keterbatasan dan kemampuanku. Detik ini bisakah kau mengerti sedikit saja? Bahwa aku memiliki banyak kelebihan, tapi satu kekuranganku yang tak kau suka adalah mencintaimu dengan cara yang salah. Sayang, tapi aku selalu berharap bahwa aku tidak akan pernah mencintaimu dengan cara yang salah.

aku berharap kamu tidak akan bosan mendengar segala ke-cerewet-an ku ya. Aku sayang kamu, Valrian :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar